Analisa dan Desain Sistem Informasi
Sistem Informasi sebagai Mayoritas Penyedia Layanan Sehari-hari
Nama : I Kadek Rai Pramana
NIM : 2105551094
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi (D)
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Screenshot Kehadiran :

Teknologi tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia di zaman sekarang. Hubungan antara manusia dan teknologi dapat digabung menjadi sebuah sistem yang saling melengkapi. Sistem yang dimaksud umumnya disebut sebagai sistem informasi.
Sistem informasi merupakan gabungan dari teknologi informasi dan kegiatan manusia yang berhubungan dengan penggunaan teknologi informasi dalam mendukung aktivitas tersebut, khususnya dalam hal pengolahan informasi. Sistem informasi terdiri dari berbagai perangkat teknologi informasi yang mendukung aktivitas manusia dalam pengolahan suatu data agar menjadi suatu informasi. Tujuan dari sistem informasi adalah untuk menghasilkan informasi dari data-data yang diolah berdasarkan tiga pilar penting, yaitu relevan kepada pengguna; tepat waktu; dan akurat.
Sebuah sistem informasi adalah kombinasi dari hardware dan software untuk penanganan dan manajemen data agar memberikan informasi kepada para pengguna. Contohnya adalah mesin kasir. Terkadang terdapat sistem informasi yang hanya berupa software yang dibangun dari beberapa fungsi yang terangkum menjadi satu kesatuan. Sistem informasi akan memudahkan berbagai pekerjaan yang dikerjakan secara manual. Sehingga akan mampu meningkatkan produktivitas; menghemat biaya; dan memberikan aksesibilitas kepada pengguna dalam aktivitas yang berhubungan dengan data.
Pengembangan dan pengujian suatu sistem informasi memerlukan suatu metodologi yang relevan. Design Science Research Methodology (DSRM) adalah suatu metode penelitian yang bertujuan untuk membuat dan menguji produk (sistem informasi) baru agar sesuai dengan tujuannya, diawali dengan perumusan masalah; pengembangan; pengujian; hingga publikasi atau perilisan.
Konsep yang digunakan dalam merancang suatu sistem informasi adalah melakukan analis kebutuhan, yaitu mengkaji permasalahan yang terjadi; mengkaji solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut; mendesain dan mengimplementasikan solusi tersebut; melakukan pengujian dan penganalisisan; dokumentasi; dan menyimpulkan solusi yang telah dibangun terhadap permasalahan tersebut.
Pengujian merupakan hal yang penting dari pengembangan suatu software (sistem informasi). Pengujian dapat ditunjang dengan berbagai teknologi, seperti jaringan komputer; bahasa pemrograman; library; dll. Pengujian suatu software memiliki dua sudut pandang.
Pengujian dari sisi pengembang, yaitu Black Box Testing (menguji fungsionalitas atau kegunaan tanpa mengetahui internal program) dan White Box Testing (menguji cara kerja dan struktur internal atau kode programnya).
Pengujian dari sisi pengguna, yaitu User Acceptance Testing (menguji kesesuaian solusi terhadap kebutuhan pengguna) dan Technology Accepted Testing (menguji bagaimana pengguna menerima dan menggunakan solusi).
Sistem informasi yang semakin berkembang telah membantu berbagai kegiatan manusia. Pekerjaan yang manual mulai digantikan oleh mesin (teknologi) otomatis. Pengembangan suatu sistem informasi memerlukan pengujian agar solusi yang dihasilkan sesuai dengan permasalahan yang sedang dikaji.
Referensi
- Adani, Muhammad Robith. (2021). “Pengertian Sistem Informasi dan Contoh Penerapan pada Dunia Industri”, https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-informasi/, diakses tanggal 8 Oktober 2021.
- Rahmalia, Nadiyah. (2021). “Apa Itu Black Box Testing? Yuk, Kenali Arti, Manfaat, dan Jenis-jenisnya”, https://glints.com/id/lowongan/black-box-testing/, diakses tanggal 8 Oktober 2021.