Database
Petugas Penyimpan Data
Nama : I Kadek Rai Pramana
NIM : 2105551094
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi (D)
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Screenshot Kehadiran :
Pada saat ini, penggunaan smartphone atau perangkat berbasis IT lainnya telah mengalami peningkatan. Hal ini didorong oleh berkembangnya teknologi mobile yang menjadi fondasi untuk aplikasi dan layanan yang membantu kehidupan manusia. Setiap aplikasi memiliki sistem penyimpanan data yang disebut dengan database.
Database adalah kumpulan dari berbagai data yang terorganisir dan dikelola sedemikian rupa berdasarkan ketentuan tertentu yang disimpan dan diakses secara digital melalui suatu software application (aplikasi perangkat lunak) untuk memudahkan pengelolaannya sehingga dapat menghasilkan suatu informasi.
Database berperan untuk mengelompokkan dan mempermudah identifikasi data; mencegah terjadinya duplikasi dan inkonsistensi data; mempermudah pengaksesan dan pengeditan suatu data; menjamin kualitas data agar menjadi informasi; dan sebagai solusi dalam proses penyimpanan suatu data, khususnya data yang berskala besar.
Database relasional adalah jenis database yang berupa suatu kumpulan data yang disusun menjadi suatu tabel dengan kolom dan baris, serta memiliki hubungan (relasi) yang sudah ditentukan. Setiap baris pada tabel ditandai dengan pengidentifikasian unik berupa primary key (kunci utama), dan setiap tabel dapat saling terhubung (berelasi) melalui foreign key (kunci asing). Penerapannya memiliki tantangan karena relasi antar datanya memiliki kompleksitas dan umumnya digunakan untuk menyimpan data berskala besar.
Database flat-file adalah jenis database yang tidak memiliki relasi antar data dan tabel sehingga lebih sederhana dan mudah dimodifikasi. Penerapannya digunakan untuk menyimpan data yang sederhana dan berskala kecil.
Software application (aplikasi perangkat lunak) untuk mengelola database adalah DBMS (Database Management System). DBMS adalah software yang dirancang untuk membantu pengguna dalam proses pengelolaan, manajemen, dan pengorganisasian data yang tersimpan pada database agar dapat berjalan dengan baik dan efisien. Contoh DMBS adalah Oracle, MS Access, MySQL, dll.
DBMS berfungsi untuk membuat dan mengubah struktur data pada database (Data Definition Language); memanipulasi data pada database (Data Manipulation Language); meningkatkan integritas data pada database agar tetap akurat dan konsisten; melakukan backup (pencadangan) dan recovery (pemulihan) data pada database; mempercepat pengaksesan data pada database; dan sebagai keamanan data pada database agar tidak ada pihak asing yang mengakses data tersebut.
Setiap data pada aplikasi yang kita digunakan akan tersimpan pada database masing-masing aplikasi tersebut. Penyimpanan data pada database memiliki banyak manfaat untuk membantu proses pengelolaan data berkat adanya software yang dirancang khusus untuk basis data (DBMS).
Referensi
- Nugraha, Jevi. (2021). “Mengenal Fungsi Database dan Jenis-jenisnya, Perlu Diketahui”, https://www.merdeka.com/jateng/mengenal-fungsi-database-dan-jenis-jenisnya-perlu-diketahui-kln.html?page=all, diakses tanggal 27 Oktober 2021.
- Yonata, Jefri. (2021). “Mengenal DBMS: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya”, https://www.dewaweb.com/blog/apa-itu-dbms/, diakses tanggal 27 Oktober 2021.
