Sistem Operasi
Memahami Bagaimana Jasa Suatu Sistem Operasi pada Setiap Perangkat
Nama : I Kadek Rai Pramana
NIM : 2105551094
Prodi/Fakultas/Universitas : Teknologi Informasi/Teknik/Udayana
Mata Kuliah : Pengantar Sistem dan Teknologi Informasi (D)
Dosen Pengampu : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T.
Screenshot Kehadiran :
Perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini telah memunculkan berbagai perangkat elektronik. Salah satunya adalah komputer, ponsel, dll. Agar pengguna dapat menggunakan perangkat tersebut dengan nyaman maka diperlukan suatu sistem operasi.
Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang dijalankan saat proses booting (menghidupkan perangkat) yang berfungsi untuk mengatur perangkat lunak aplikasi (software application) dan perangkat keras (hardware) yang saling terhubung sehingga perangkat tersebut dapat menjalankan seluruh perintah yang diberikan oleh pengguna (brainware).
Fungsi Sistem Operasi
Berikut adalah beberapa fungsi sistem operasi pada setiap perangkat.
1. User Interface (Antarmuka Pengguna)
Sistem operasi berfungsi sebagai penyedia antarmuka utama pada komputer sehingga membuatnya lebih mudah, menarik, dan nyaman untuk digunakan (user friendly).
Command Line Interface (CLI) adalah antarmuka sistem operasi yang digunakan dengan cara mengetik perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Graphical User Interface (GUI) adalah antarmuka sistem operasi yang menggunakan metode interaksi grafis visual sehingga lebih mudah digunakan dalam berbagai kebutuhan.
2. Processor Management (Manajemen Prosesor)
Pada saat ini, sistem operasi mendukung proses multitasking, yaitu menjalankan beberapa perangkat lunak aplikasi pada waktu yang bersamaan dengan cara memberikan instruksi secara paralel kepada prosesor sehingga hal ini akan mengoptimalkan kinerja komputer.
3. Device Management (Manajemen Perangkat)
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur input dan output, serta menghubungkan BIOS dengan driver dari suatu hardware yang terhubung pada suatu komputer sehingga hardware tersebut bisa dijalankan dengan optimal.
4. Memory Management (Manajemen Memori)
Dalam melakukan proses multitasking, sistem operasi akan mengatur memori komputer untuk aplikasi-aplikasi yang sedang berjalan sehingga aplikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.
5. File Management (Manajemen File)
Sistem operasi berfungsi untuk melakukan konfigurasi pada suatu file yang mengandung informasi agar sesuai dengan kebutuhan pengguna.
6. Protector (Pelindung)
Sistem operasi berfungsi sebagai penyedia, pengendali, dan pengawas dari hak akses kontrol oleh pengguna, serta melindungi file dan data pada software dan hardware di suatu komputer.
Cara kerja sistem operasi adalah sebagai penghubung antara software dan hardware pada suatu komputer dengan cara menyediakan instruksi-instruksi dasar yang dapat dipahami oleh perangkat tersebut.
Pada umumnya sistem operasi diibaratkan sebagai perangkat lunak lapisan pertama saat proses booting (menghidupkan perangkat), serta menyediakan layanan inti (manajemen hardware) untuk perangkat lunak aplikasi lainnya.
Perangkat lunak aplikasi dapat berkomunikasi dengan sistem operasi menggunakan API (Application Programming Interface). Sehingga setiap aplikasi dapat berjalan secara bersamaan, serta melakukan input dan output terhadap hardware atau peralatan lainnya.
Pada sistem operasi terdapat mekanisme boot untuk meletakkan kernel (inti dari sistem operasi) ke dalam memori, command interprer untuk membaca input pengguna, pustaka sebagai penyedia kumpulan fungsi dasar untuk aplikasi lain, dan driver sebagai media interaksi (penghubung) antara komputer dengan hardware eksternal (periferal).
Jenis-Jenis Sistem Operasi
Berikut adalah jenis-jenis sistem operasi.
#1 Sistem Operasi Server
Sistem operasi server adalah sistem operasi yang didesain untuk menunjang kinerja suatu komputer server yang telah terhubung dengan suatu sistem jaringan. Komputer server adalah komputer yang dirancang khusus dengan kemampuan yang tinggi untuk mengelola dan menyediakan layanan dari suatu sistem jaringan. Contohnya adalah Novell NetWare, Unix, Linux server, dll.
#2 Sistem Operasi Desktop
Sistem operasi desktop adalah sistem operasi yang didesain untuk komputer dalam menunjang kegiatan sehari-hari (bermain game, multimedia, dll). Contohnya adalah Microsoft Windows, Mac Os, Ubuntu (Linux), dll.
#3 Sistem Operasi Mobile
Sistem operasi mobile adalah sistem operasi yang didesain untuk perangkat mobile sehingga seluruh sumber daya dan aplikasi yang terdapat di dalam perangkat mobile tersebut dapat berjalan dengan optimal. Contohnya adalah Symbian, Android, iOS, Windows Phone, dll.
#4 Sistem Operasi Cloud
Sistem operasi cloud adalah sistem operasi yang bisa langsung digunakan dengan mengakses suatu link URL melalui web browser tanpa perlu melakukan proses instalasi. Contohnya adalah SilveOS.com.
Sistem operasi adalah penghubung antara software dan hardware, serta sebagai penyedia antarmuka pada suatu perangkat. Sistem operasi berfungsi untuk memudahkan pengguna (user friendly) dalam melakukan berbagai aktivitas yang menggunakan suatu perangkat (komputer atau mobile). Sistem operasi memiliki berbagai macam jenis, serta terus mengalami peningkatan fitur yang bertujuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna.
Referensi
- Advernesia. (2020). “Pengertian Sistem Operasi Komputer Beserta Contohnya”, https://www.advernesia.com/blog/komputer/pengertian-sistem-operasi-komputer-beserta-contohnya/, diakses tanggal 4 Oktober 2021.
- Adani, Muhammad Robith. (2020). “Pengertian Sistem Operasi Komputer Beserta Contohnya”, https://www.sekawanmedia.co.id/sistem-operasi/, diakses tanggal 4 Oktober 2021.